Stop Loss (S/L) adalah perintah otomatis untuk membeli atau menjual saham ketika mencapai harga tertentu. Stop Loss digunakan untuk membatasi kerugian dari perdagangan terbuka pada tingkat harga yang ditentukan. Dengan demikian, investor dapat mengurangi kerugian akibat membeli atau menjual saham tertentu.
Cara Kerja Stop Loss:
- Stop Loss dapat ditetapkan pada investasi yang aktif.
- Setelah parameter Stop Loss Anda ditetapkan, aplikasi memantau ekuitas investasi dan menghitung ulang dengan setiap pergerakan harga yang baru diperoleh.
- Jika ekuitas investasi mencapai atau berkurang dari batas yang ditetapkan, pemberitahuan akan diaktifkan.
- Aplikasi kemudian akan menutup semua order dalam investasi tersebut dan kemudian menutup investasinya.
Cara Mengatur Stop Loss :
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatur Stop Loss Anda:
- Buka investasi aktif, lalu dibagian bawah bawah klik aktifkan Stop Loss
- Tentukan batas dalam USD. Klik Tambah.
- Klik Sell/buydibawahnya untuk mengonfirmasi batas yang ditetapkan.
Saat ekuitas Anda mencapai tingkat yang ditetapkan, investasi Anda akan ditutup.
Cara pasang Stop Loss kelihatannya sangat mudah, cukup dengan memasukkan angka-angka lalu buy/sell saja. Namun, sebenarnya pemasangan Stop loss yang sembrono bisa berakibat fatal. syarat dalam memasang Stop Loss, yaitu :
- Stop Loss harus berada pada tingkat yang logis. Tingkat yang logis ini memberitahukan pada trader bahwa sinyal trading-nya sudah tidak valid dan harga tidak akan berbalik ke arah yang diharapkannya saat open posisi dulu.
- Stop Loss harus berada dalam rentang toleransi risiko trader. Rentang toleransi risiko ini berbeda-beda tergantung berapa banyak modal trading forex, berapa batas margin minimum broker, dan berapa besar kerugian yang siap ditanggung (minat risiko trader).
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.